Selasa, 22 Juli 2014

#FoodSpot #16: CocoRico Cafe

Selamat petang, Bandung!

I’m back! Dengan membawa satu lagi review baru salah satu kafe atau tempat makan keren dan kece di Bandung pastinya. Namanya adalah CocoRico Cafe.

Picture source: www.tripadvisor.com

Letaknya sendiri di Bukit Raya Dago Pakar Timur, yaitu kalo lu dari arah Terminal Dago, terus aja ke atas lagi hingga nemu plang Sierra cafe, kemudian belok kiri. Jangan kaget dengan jalannya yang memang nanjak banget. CocoRico terletak sekitar 100 meter dari jalan utama tadi, di sebelah kanan, tempatnya cukup mudah dicari kok.

Terletak di kawasan Dago atas yang notebene adalah kawasan kuliner dengan pemandangan cityview yang super keren, CocoRico merupakan salah satu juaranya. Gimana enggak, kafe ini punya pemandangan yang sangat strategis untuk melihat Bandung’s lights secara jelas tanpa harus kedinginan dengan udara Dago karena dibatasi dengan kaca yang super besar menghadap langsung ke kota Bandung.



Selain itu, design interiornya CocoRico juga ketje abis. Kafe ini mengusung tema go green minimalis a la greenhouse lengkap dengan tanaman-tanaman bunga yang memenuhi hampir seluruh sudut kafe. Bawaannya seger dan betah kalo makan disini karena memang suasananya yang eyecatching banget, cocok untuk lu yang bosen dengan suasana kota Bandung yang padet dan rame.



Menu yang ditawarkan oleh CocoRico juga beragam, mulai dari makanan dan minuman western hingga lokal. Gue barengan temen gue beserta dua orang kru dari NET. TV (yang salah satunya senior gue, hehe) pesen menu yang memang chef’s recommendation, sekitar lima menu yang kebetulan untuk keperluan liputan segmen Lunch Break di NET. 12 hari Jumat mendatang. Menu-menu yang direkomendasikan adalah Soto Dangko, iga, bebek, sup iga, dan salad (sorry nggak sempet cek nama menunya apa, hehe), dan untuk dessert dan minumannya sendiri ada Es Aziz Ompong, Chocomint Blend, Blue Velvet, dan Pina Co Lisa.





Dari sekian banyak menu yang dipesan, gue kebagian nyicipin soto Dangko, salad dan dessert serta minumannya. Soto Dangko yang gue cicipin ini berasa creamy banget, karena memang nggak pakai santan sebagai bahan, melainkan pakai susu. Selain itu juga ternyata soto Dangko adalah perpaduan soto dari Sumedang dan Cilegon, dan yang bikin beda dengan soto-soto lainnya adalah adanya tahu dan tempe goreng di soto ini, juga ada tauge dan mentimun sebagai pelengkapnya.



Terus juga ada es Aziz Ompong, yang pada dasarnya adalah es campur, tapi dibuat berbeda dengan adanya tambahan tape di dalemnya. Untuk drink-nya yang udah dipesen, favorit gue adalah Chocomint, yang ternyata adalah coklat yang di-blend dengan rasa mint, terus pakai coklat serut juga. Untuk dua minuman yang lain, cukup seger sih karena asem manis nanas di Pina Co Lisa dan segernya soda di Blue Velvet.


Overall, I rate 8.5/10 for CocoRico Cafe Bandung.

Tertarik? Langsung aja dateng ke alamat di bawah ini untuk membuktikan langsung. J

Location         : Jalan Bukit Raya Dago Pakar Timur, Dago Pakar, Bandung.

Phone             : (022) 250 3262

P.S.:
Thanks to NET. TV especially Ka Yana Maunanya for the chance and also sponsoring us free nice foods. It's such a great pleasure. J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar