Selasa, 12 Agustus 2014

#MovieCorner #18: Teenage Mutant Ninja Turtles

Warning! Spoiler alert!

Who’s ready to witness the four ninja turtles save New York City from the evil clan?

Well, coba sambangi bioskop-bioskop kesayangan untuk melihat aksi mereka di film franchise populer Teenage Mutant Ninja Turtles arahan sutradara Jonathan Liebesman dengan judul sama, Teenage Mutant Ninja Turtles.


Basically, seperti cerita dalam komik dan kartun TMNT yang sudah terlebih dahulu ada sebelumnya, TMNT ini menceritakan tentang empat kura-kura ninja yang hidup di gorong-gorong bawah tanah dan suka sekali akan pizza yang membela kebajikan untuk melawan penjahat kelas kakap New York City yang berada di bawah pimpinan Shredder. Film dibuka dengan cerita dari Master Splinter (Danny Woodburn), mutan tikus yang menjadi ayah sekaligus guru bagi keempat kura-kura tersebut, dan  bernarasi tentang berkembangnya organisasi kriminal bernama Foot Clan yang mulai menguasai New York dan menyebabkan kekacauan. Ia pun mulai berpikir untuk melatih empat kura-kura mutannya – Leonardo (Pete Ploszek), Raphael (Alan Ritchson), Michelangelo (Noel Fisher), dan Donatello (Jeremy Howard) – agar bisa menghentikan pergerakan  Foot Clan yang dipimpin oleh Shredder (Tohoru Masamune).


Adalah April O’Neil (Megan Fox), seorang jurnalis dari media ternama bernama Channel 6, yang selalu haus akan berita mengenai Foot Clan, menyaksikan sendiri ada pihak yang melawan komplotan Foot Clan saat ia sedang berada di dermaga. Keingin-tahuannya kemudian mengarahkannya kepada terkuaknya fakta tentang eksperimen ayahnya dengan partner kerjanya yang bernama Eric Sacks (William Fichtner) di masa lalu, juga adanya keterlibatan dirinya dalam pertarungan melawan Foot Clan demi ayahnya.


Well, bagi generasi ’90-an macem gue, kura-kura ninja yang notebane merupakan salah satu film pembangkit kenangan masa kecil, adalah salah satu film penutup musim panas yang sangat ditunggu-tunggu. Unfortunately, walaupun cukup menghibur, film ini kurang bisa memuaskan ekspektasi gue terhadap gambaran film action spektakuler. It is my fault to expect much from Michael Bay, after what was happened to Transformers 4.

TMNT ini dirasa memiliki banyak kelemahan, diantaranya dari segi plot atau jalan cerita. Walaupun Liebesman sudah membuat jalan cerita yang tersusun dan mudah dipahami dari awal hingga akhir, pengemasan ceritanya masih belum cukup apik. The story is in rush in several scenes, but running slow in any others. Gue pikir nggak masalah kalo misalnya Liebesman memperpanjang durasi filmnya selama jalan cerita di dalamnya seimbang speed-nya dan nggak terburu-buru.

Selain itu dari hal visual effect, am I the only one who think it is pretty creepy? Ketika membandingkan para kura-kura ninja, Master Splinter, dan Shredder disana dengan para kera di film Dawn of the Planet of the Apes, jelas jauh banget. Entah karena emang sengaja dibuat animasi karena keterlibatan Nickelodeon di dalemnya, atau karena emang tim efeknya nggak sekeren tim efek visualnya Dawn of the Planet of the Apes. Kalo audio effect-nya sih nggak ada masalah sama sekali. Dan lagi, teknik kamera yang digunakan dalam film ini masih kurang smooth, dan itu kerasa banget di bagian battle antara para kura-kura dengan Foot Clan di gunung salju.


Dan yang terpenting adalah ketajaman karakterisasi beberapa karakter! Agak kecewa dengan karakterisasi Shredder yang kurang kuat disana. Shredder yang begitu berkuasa di komik dan kartunnya, menjadi seperti algojo mesin pembunuhnya Sacks di film ini. Shredder, yang juga punya sisi humoris, tidak sama sekali diperlihatkan di film ini. That is tough! Nevertheless, karakter dari Leo, Donny, Ralph, Mike, dan Splinter udah dirasa mirip banget dengan komiknya. Megan Fox also played so good as the original O’Neil, lengkap dengan jaket kuningnya.


And one good thing from this movie is, fortunately this movie doesn’t lost its humorous side.


Rate: 6.5/10

Teenage Mutant Ninja Turtles
Action – Adventure - Comedy
101 minutes


Director              : Jonathan Liebesman
Production Co  : Paramount Pictures, Nickelodeon Movies, Platinum Dunes
Released              : 8th August 2014 (Indonesia)

Picture and information sources:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar