Minggu, 02 Maret 2014

#FoodSpot #2: Nom-Nom Eatery

Hi!

Di foodspot kali ini gue bakal bahas salah satu kafe ketje gitu di Kota Kembang Tertjinta. Namanya Nom-nom Eatery. Dari namanya sih yang pertama kebayang tempatnya bakal lucu gitu dan cocok banget lah buat nongkrong santai, dan terbukti memang bener. Tempatnya lumayan cozy dengan dekorasi interior yang lucu dan cocok banget buat dating hehe.



Menurut bio Twitter dengan akun @nomnomeatery, you guys can find it at Jalan Merak No. 2, 2nd floor of C59. Kalau dari flyover sih jalannya persis sebelah Telkom Gasibu. Masuk ke jalan Meraknya paling hanya 50m-an, nemu deh sebelah kanan jalan.

Begitu masuk, tempatnya sih lumayan, ngga begitu luas tapi ngga begitu sempit juga, dan walaupun lagi malem Minggu, tempatnya ngga begitu rame. Mungkin karena letaknya yang ngga persis di tengah kota dan ngga banyak kafe disekitaran sana kali ya, beda dengan kafe-kafe di Dago atau DU yang pasti rame banget kalo malem Minggu. Cocok untuk yang mau santai-santai.




Tempat makan dibagi dua bagian, di dalam dan luar. Berhubung di luar udah penuh, lagian dingin juga karena sedang turun hujan, jadi kami ambil tempat di dalam (masih ada beberapa meja yang kosong dan untungnya masih ada sofa di pojok yang kosong juga). Mbak waitress-nya langsung sigap ngasih menu untuk kami pilih.





Setelah menimbang dan milih-milih menu makanan apa yang cocok dan pasti memuaskan, terpilihlah menu sebagai berikut; beef stroganof, dori telur asin, ice tea, hot cafe latte, dan green tea panacotta (yang notabene menjadi tujuan utama datang kemari hehe). Penasaran banget dengan rasa panacotta yang lagi booming itu, soalnya dessert asal Italia ini masih jarang yang jual. Setelah menunggu dan sempet jeprat-jepret selama sekitar 15 menit, menu yang kami pilih mulai berdatangan. Lumayan juga presentasinya, dan yang penting rasanya enak hehe.




Beef stroganof-nya terdiri dari daging yang super lembut dan empuk banget, dengan irisan paprikanya dipotong memanjang gitu. Saus stroganof-nya pas, cocok dengan butter rice yang panas dan ice tea yang tadi dipesan.


Dori telur asin yang gue pesan juga enak. Ikan dorinya digoreng tepung dulu, terus alasnya pake kuning telur asin. Ada tahu goreng, salad, dan bayam Jepang gitu yang digoreng kering dengan taburan gula. Pas dengan butter rice yang masih panas juga. Porsinya sedikit kebanyakan kalo buat gue, mungkin karena butter rice-nya kali ya, jadi gampang kenyang. Dikasih sambel juga untuk memperkaya rasa, cuma sayangnya kurang pedes.



Hot cafe latte-nya ala kafe banget dengan gula yang dipisah, bukan kopi instan yang tinggal seduh gitu aja. It’s perfectly matched with the sweet green tea panacotta. Jadi panacotta itu mirip-mirip dengan pudding gitu teksturnya, hanya saja yang membuat panacotta bertekstur seperti itu bukan agar-agar, melainkan gelatin. Creamy yummy, suka banget ama rasa green tea yang kuat dan cream yang lembut.



I rate 8.5/10 for Nom-nom Eatery.

Tertarik untuk mencoba? Silahkan datang dan nilai sendiri. Selamat mencoba! J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar