Sabtu, 21 Juni 2014

#FoodSpot #11: Steak and Melt (SAM)

Selamat pagi, Bandung, dan selamat hari Sabtu!

Masih belum menyerah dengan kuliner Bandung yang membludak tak terbendung dari yang merakyat hingga yang mendunia? Nih gue tambahin deh dengan review spot kuliner yang juga nggak kalah menarik. Yang akan gue bahas berikut ini adalah sebuah western foodspot dengan steak and melt sebagai spesialisasinya, named Steak and Melt (SAM).


SAM ini hanya ada satu di Bandung, yaitu di mall Paris Van Java tepat bersebelahan dengan Richeese Factory karena SAM memang satu manajemen dengan Richeese Factory. Begitu masuk, suasana country a la Amerika sangat kental terasa sebagai dekorasi interior inti yang ditampilkan di resto ini. Tempatnya agak sedikit lebih kecil dari Richeese, namun dibuat dua tingkat juga.



Menu yang gue pesan adalah Fire Burg, dan menu ini bisa didapatkan dengan harga hanya 11k aja. Kenapa? Soalnya (untungnya) gue masih menyandang status mahasiswi dan hanya dengan menunjukkan KTM yang masih berlaku, gue bisa menimati (hanya) menu tersebut dengan harga yang murah untuk sebuah steak. Promo ini sebenarnya berlakunya udah lama banget dan entah kapan berakhir, jadi nggak heran kalo rata-rata yang dateng kesini juga mahasiswa oportunis model gue banget lah, hehe. Untuk minumnya sendiri nggak begitu banyak pilihan, hanya mineral water, Frutarian tea, pink lava, dan softdrinks.

Fire Burg promo poster

Makanan nggak langsung ready jadi harus ngantri menurut nomor antrian yang dikasih bersamaan dengan bon pembayaran, dengan sistem panggil gitu. Temen gue yang dateng belakangan, tertarik dengan menu melt-nya, jadilah dia nyusul memesan vegan melt asin (melt-nya sendiri tersedia dengan pilihan isi asin dan manis).


Sekitar 15 menit nunggu, akhirnya giliran gue dipanggil juga. Steak ini merupakan grilled steak yang bukan daging utuh, melainkan daging giling yang biasa dipakai untuk daging burger (dari namanya aja udah Fire Burg, kan, hehe). Steak-nya tersaji di atas hot plate dengan saus Fire Wings a la Richeese dengan tingkat kepedasan dari 0-5, dengan kentang dan sayur sebagai pelengkap. Bagi yang nggak pengen kentang goreng, bisa milih kok antara mashed potato dan nasi. Walaupun harga murah, rasa nggak murahan kok. Steaknya enak, di grill matang seluruhnya.


Vegan melt yang temen gue pesen terdiri dari roti gandum dengan isian sayuran dan keju. Ukurannya lumayan besar dengan appropriate price, yaitu hanya 20k saja. Sayang gue nggak sempet ambil gambarnya karena gue sibuk kepedesan ama Fire Burg gue sendiri, hehe. Untuk vegan melt yang temen gue pesen itu, dia bisa dapet free salad yang bisa diambil sendiri di booth yang telah disediakan.


I rate 8/10 for Steak and Melt (SAM).


You can click the account for other infomation:

Twitter: @steakandmelt

Location: Sky Level Paris Van Java (beside Richeese Factory), Jl. Sukajadi 137-139, Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar