Sabtu, 18 Oktober 2014

#MovieCorner #22: Dracula Untold

Warning! Spoiler alert!

So, ready to walk the history?

Jika mendengar kata Dracula, hal yang melintas di benak pasti sosok makhluk horor dengan taring panjang dan tajam, yang gemar memangsa manusia dengan cara menghisap darahnya hingga habis layaknya vampire. Tokoh Dracula ini menjadi booming karena ‘dihidupkan’ oleh seorang penulis asal Irlandia, Bram Stoker, pada tahun 1897. Hingga kini, karyanya telah banyak diadaptasi ke berbagai media seperti film, permainan teater, hingga video game. Nah, darimanakah sebenarnya inspirasi sosok Dracula sebenarnya? Film franchise terbaru keluaran Universal berikut akan menceritakan asal-muasal sosok Dracula dalam bentuk fiksinya, yang berjudul Dracula Untold.


Tak banyak terkait dengan cerita rekaan Stoker, Dracula Untold ini lebih menceritakan tentang asal mula mengapa sosok Dracula, yang semula adalah manusia biasa, berubah menjadi sosok peminum darah dan juga makhluk abadi. Berawal dari Vlad (Luke Evans), seorang prajurit perang Turki yang terkenal karena ditakuti akan ciri khas kekejamannya dalam membunuh tentara musuh dengan cara disula, yang kemudian menjadi seorang pangeran muda Transylvania. Kerajaannya diharuskan tunduk pada Kerajaan Turki dengan cara taat membayar upeti dan melakukan apa yang diperintah oleh Raja Turki, Sultah Mehmed (Dominic Cooper). Suatu hari, utusan dari Turki memintanya untuk mengirim 1000 orang anak untuk dijadikan tentara Turki, termasuk putra semata wayangnya, Ingeras (Art Parkinson). Dalam kebingungan, ia lalu menemukan jalan dengan meminta kekuatan dari Master Vampire (Charles Dance) untuk menyelamatkan putranya, istrinya Mirena (Sarah Gadon), dan kerajaannya dari tindasan Kerajaan Turki, namun ia harus membayarnya dengan kutukan seumur hidup.


Film yang disutradarai oleh Gary Shore ini cukup banyak mendapat respon negatif dari para kritikus dan pe-review film sejak hari pertama kali ditayangkan di USA, and it makes Dracula Untold only gets 6.1 (though it is still counting). Kebanyakan para kritikus menilai film ini dari sisi historis, yang dianggap out of the line. I totally disagree, because basically it is a fiction film, right? Secara kasar, Shore berhak untuk menentukan sejarah yang ia yakini untuk film yang ia buat, dan jelas ia tak membuat filmnya untuk keperluan National Geographic, anyway. Besides, from what I’ve read, the historical aspects are close enough; the outline is about Vlad, yang dibelokkan menjadi sesosok manusia vampir (though the real Vlad ‘the Impaler’ is actually not a vampire). Oke, tolong abaikan penjelasan mengenai sejarah di atas dan mari kembalikan visi utama mengapa film ini dibuat, yakni untuk keperluan hiburan semata dari Hollywood.


Well, dari segi cerita, film ini cukup menghibur, meskipun terkesan agak terburu-buru dalam menyajikan klimaks di awal hingga pertengahan cerita. Vlad seakan di-setting untuk selalu terburu-buru dalam bertindak dan menentukan sikap. Hal ini cukup kontras dengan akhir film yang dirasa agak ‘diulur’, dengan keadaan seakan melambat. Namun begitu, cerita yang berusaha disampaikan cukup eksplisit dan kentara terlihat. It’s clearly seen from the action-reaction, dialogue, situation, and many others.



Dalam hal visualisasi dan efek, film ini boleh juga, apalagi dalam hal adaptasi ke sekitar pertengahan tahun 1400-an. Dracula Untold has great costumes and properties! Hole justru ditemukan di beberapa spot visual effect yang kurang sesuai dan pas dengan keadaan, atau malah dirasa kurang mumpuni; misalnya pada saat adegan perang, yang seharusnya bisa dibuat lebih ‘greget’ dan panjang, namun hanya disajikan singkat dan terkesan mudah. Mungkin karena waktu filmnya juga yang hanya berdurasi sekitar 90 menit-an, sehingga apa yang disajikan dirasa kurang maksimal. But, you won’t be dissapointed with the gothic; dapet banget!



Karakterisasi, I admit that everyone did their roles quite good, terutama untuk pemeran utama yang berperan sebagai kunci dari ‘ketajaman’ sebuah film. Kurangnya hanya sedikit saja di bagian pengembangan karakter, dan itu terjadi karena kurangnya kesempatan untuk membuatnya sedikit lebih complicated dengan penambahan durasi film, just to make good chracter development.

Overall, I think Dracula Untold is such a good media to walk on the history in a different yet entertaining way and taste. At least we know that Vlad was exist in that age.


Rate: 7.5/10

Dracula Untold
Action – Drama - Fantasy
92 minutes

Director              : Gery Shore
Production Co  : Universal Pictures, Legendary Pictures
Released              : 10th October 2014 (Indonesia)

Information and picture sources:

1 komentar: