Warning! Spoiler
alert!
Who’s want
to see the battle dance in Vegas?
Gerombolan aktor-aktris campuran dari Step Up pertama hingga Step Up: Miami Heat (Step Up Revolution)
siap ngajak lu untuk menyaksikan dance
mereka di salah satu summer movie
taun ini, dengan judul terbarunya Step
Up: All In.
Melanjutkan kisah dari film-film Step Up sebelumnya, para dancer yang terpisah demi tuntutan hidup
masing-masing kembali dipersatukan oleh Sean (Ryan Guzman) dan Moose (Adam
Sevani) untuk mengikuti battle dance
di Las Vegas dengan iming-iming hadiah kontrak selama 3 tahun untuk beraksi di
klub paling terkenal di Vegas, Caesar Palace, yang notebane bisa mengatasi krisis keuangan yang mereka hadapi
masing-masing. Kesempatan tersebut membawa Andie (Briana Evigan), Si Kembar
Santiago (Martin and Facundo Lombard), Vladd (Chadd Smith), Kiddo (Mari Koda),
Monster (Luis Rosado), dan yang lain kembali bergabung karena dance skill mereka yang tidak diragukan
lagi dibawah nama LMNTRIX. Lolos dan masuk ke tahap eliminasi di Las Vegas tak
hanya membuat Sean tertekan untuk menang, tapi juga justru mempertemukan Sean
dengan keluarga lamanya, The Mob dibawah pimpinan Eddy (Misha Hamilton), yang
ternyata menjadi rival di arena. Sean dan timnya harus berjuang lebih keras
untuk memenangkan kompetisi tersebut dengan hasil yang tidak mereka harapkan.
Sama seperti keempat film Step Up sebelumnya, Step Up: All In ini nampaknya masih belum mau serius untuk mengemas
ceritanya dengan apik. Terbukti dari keputusan sang sutradara, Trish Sie, yang
masih menonjolkan berbagai atraksi dance
tanpa memberikan kesan mendalam di segi plot atau cerita film.
Cerita cenderung datar, meskipun konflik
cukup beragam. Konflik yang ditimbulkan dalam film juga masih sama dengan di
film-film sebelumnya, yaitu tentang battle
dance, krisis keuangan yang dihadapi baik personal maupun grup, yang juga diwarnai
dengan drama romantis klise yang dimunculkan antar pemain. Semua konflik yang
tersaji dalam film bukan merupakan hal sulit untuk dicari pemecahannya, tidak
ada sisi yang menantang dari setiap rising
action yang muncul. In other words,
it is such a very simple-entertaining dance movie.
Untuk urusan visual-audio effect, it is
such a mess. Step Up: All In
hanya mengandalkan colorful side yang
dimiliki Las Vegas, bukan kemegahan dari kesatuan unsur yang ditampilkan dalam Step Up Revolution. Dalam hal audio-pun, film ini masih agak kurang
rapi di pemaduan backsound atau sound track dengan keriuhan dalam film.
Lebih bagus dan rapi Step Up 3D dan Step Up Revolution kemana-mana.
Well,
basically, since it’s not hard in story thingy, Step Up: All In ini masih
cukup menghibur kok dengan adegan-adegan dance
yang memukau. Menggunakan aktor-aktris dari film-film Step Up sebelumnya yang notebane
udah dikenal karakter dan skill dance
yang dilakoni masing-masing, lu bakal dibuat pengen ngikutin gerakannya dari
awal hingga akhir film karena memang disitulah letak plusnya, meskipun ‘orang-orang
lama’ tersebut masih menampilkan beberapa gerakan khas mereka yang sama di film
sebelumnya.
Trish juga menyediakan cukup slot untuk beberapa dance rehearsal scenes, dan itu membuat penonton menikmati proses
dari tiap dance yang dilakukan disana.
Dancing is way much entertaining in this
movie. And Moose is perfectly the
man! This skinny-curly kid berhasil membangunkan animo penonton dengan dance khasnya, and also he was doing pretty good scenes with Camille.
Well, since
I can say that this Step Up movie is entertaining enough, no harm for you to go
to the theater and watch it. Happy watching. J
Rate: 6.8/10
Step
Up: All In
Drama – Music – Romance
112 minutes
Drama – Music – Romance
112 minutes
Director : Thris Sie
Production Co : Offspring Entertainment, Summit Entertainment
Released : 14th of July 2014 (Indonesia)
Production Co : Offspring Entertainment, Summit Entertainment
Released : 14th of July 2014 (Indonesia)
Info and picture sources:
http://33.media.tumblr.com/518ac7b6f5124f625e07c164e1da8c8c/tumblr_n76hq1XvDf1qhow5oo1_500.jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar