Warning! Spoiler
alert!
June means summer, and it also means that
movie invasion is coming, everybody!
Perlu rekomendasi? Jangan khawatir, karena salah
satu production house ternama
Hollywood, Dreamworks, telah menyiapkan satu film animasi keluarga yang cocok ditonton
untuk pembuka musim panas sekaligus musim liburan. Yap, sekuel lanjutan dari
How to Train Your Dragon yang juga diberi judul How to Train Your Dragon 2 sudah dirilis di bioskop-bioskop tanah
air sejak tanggal 13 Juni kemarin.
Film keduanya ini menceritakan tentang
kelanjutan hidup bangsa Viking di pulau Berk setelah lima tahun sejak Hiccup
(Jay Baruchel) menyelamatkan dan menyatukan naga-naga untuk hidup berdampingan
dengan bangsa Viking. Dengan naganya yang bernama Tootless, Hiccup memiliki hobi
baru yaitu menjelajah dan menemukan tempat-tempat baru untuk kemudian
digambarkan dalam peta yang ia buat sendiri. Suatu hari ia dan Astrid (America
Fererra), kekasihnya, menemukan sebuah benteng yang rusak karena diserang es,
dan mereka juga bertemu dengan pemburu naga bernama Eret (Kit Harrington)
disana, yang mengaku bahwa ia adalah bawahan pengendali naga yang kejam bernama
Drago (Djimon Honsou). Hiccup ingin mencoba berdiplomasi dengan Drago namun
ayahnya, sang ketua suku Viking, Stoick (Gerard Butler) tidak setuju dengan
idenya. Hiccup kemudian kabur dan diculik oleh seorang pengendara naga lain, dan
dibawa ke sarang naga dari es yang penuh dengan ratusan naga liar. Hiccup
kemudian sadar bahwa ia harus menyelamatkan naga-naga tersebut, juga Berk, dari
sasaran Drago.
Film arahan
sutradara Dean DeBlois ini nampaknya sukses menggaet perhatian penggemar film
animasi di dunia. Pasalnya, How to Train Your Dragon 2 mendapat sambutan meriah
saat premiere, yang dibuktikan dengan
ratingnya yang mencapai angka 8.6 serta
meraup hingga $49,451,322 di USA di minggu pertama pemutaran filmnya (IMDb.com).
Karena jedanya yang lumayan lama dengan sekuel pertamanya yang dirilis Maret
2010 lalu, nggak heran jika kisah lanjutan dari Hiccup dengan Tootless ini
menjadi salah satu film yang paling ditunggu-tunggu tahun ini.
Dreamworks,
sekali lagi, membuktikan bahwa ditangannya film animasi bisa menjadi sesuatu
yang worth to watch. Dimulai dari
segi audio visual effect, hal yang
paling utama dan krusial, yang diberikan sesuai dengan konsep maturity. Dalam film ini, kombinasi suasana
dan warna terlihat lebih gelap, seolah menggambarkan Hiccup yang telah beranjak
dewasa dan terlibat dengan tanggung jawab besar yang dipikulnya, berbeda dengan
filmnya yang pertama yang terkesan lebih colorful. Dan sebegitu nyatanya
kontribusi efek audio dan visual, membuat How to Train Your Dragon 2 terlihat
jauh lebih fresh dari film
pertamanya.
Kemudian
ditambahkan dengan jalan cerita yang penuh kejutan. Klimaks datang silih
berganti dalam filmnya, yang terutama dialami oleh Hiccup sang tokoh utama. Itu
membuat jalan ceritanya nggak bisa seketika tertebak, dan unexpected, sehingga
kesan penasarannya membuat penonton ingin menyaksikannya hingga akhir.
Hiccup bisa
dibilang ada dalam posisi up and down
di film tersebut. Ia memegang kendali atas seluruh story twist disana. Semua yang berkaitan dengan dia begitu di explore, begitu di perlihatkan sehingga itu
menjadikannya sebagai tonggak dari cerita, juga sebagai penggerak emosi penonton.
Gue sendiri nggak begitu sedih saat Stoick mati, karena Hiccup nggak kentara
menunjukkan ke penonton. Ia hanya sedih sesaat, kemudian seperti melupakannya
dan melanjutkan untuk memburu Drago. It is unfortunate.
But overall,
the film is very recommended, especially if it is watched with the family or
friends. Happy watching. J
Rate: 8.5/10
How
to Train Your Dragon 2
Action – Adventure – Animation
102 minutes
Action – Adventure – Animation
102 minutes
Director : Dean DeBlois
Production Co : DreamWorks Animation, Mad Hatter Entertainment
Released : 13rd June 2014 (Indonesia)
Production Co : DreamWorks Animation, Mad Hatter Entertainment
Released : 13rd June 2014 (Indonesia)
Info and picture sources:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar