Warning! Spoiler
alert!
Who’s ready
for alien invasion (again) to earth?
If you are ready, you should go to the theater and see the newest alien-invasion-theme movie, Edge of Tomorrow.
If you are ready, you should go to the theater and see the newest alien-invasion-theme movie, Edge of Tomorrow.
Film ini cocok banget diperuntukkan untuk pecinta film action, dan juga pecinta Tom Cruise pastinya. Yap, Om Cruise jadi pemeran utama ditemani oleh Tante Emily Blunt di film bertema penyerangan alien ke bumi ini. Aksinya di film ini nggak kalah seru kok dengan aksi-aksi heroiknya yang lain di film bertema agen rahasia yang menganggkat namanya menjadi sebesar sekarang, Mission Impossible.
Edge of Tomorrow (2014) ini menceritakan tentang invasi alien yang disebut Mimic ke bumi dengan membabi buta di wilayah Eropa dan tak bisa dikalahkan oleh pasukan militer di bumi karena jumlahnya yang sangat banyak dengan kekuatan yang mematikan. Mayor William Cage (Tom Cruise), adalah seorang militan yang belum pernah beraksi langsung untuk perang sungguhan, yang tiba-tiba harus ikut berperang dalam perang di tepi pantai Perancis. Para Mimic tau akan ada penyerangan, dan ribuan pasukan langsung tewas dalam waktu beberapa menit. Cage sendiri tewas karena ia meledakkan granat untuk membunuh salah satu Mimic. Cage tiba-tiba terbangun dan mendapati dirinya sedang ada di bandara Heathrow yang dijadikan pangkalan militer di waktu sebelum ia diharuskan bertempur. Kejadian sebelum perang hari itu terulang kembali hingga ia harus tewas di medan perang dan mengulangi harinya lagi. Ia terjebak dalam lingkaran waktu sehingga setiap ia tewas dalam medan perang, ia selalu kembali terbangun di bandara dan mengulangi harinya lagi. Tidak ada yang percaya padanya kecuali Rita Vrataski (Emily Blunt), seorang prajurit yang menjadi ikon pahlawan karena telah membunuh ratusan Mimic di Verdun, yang ternyata pernah memiliki kemampuan yang sama dengan Cage ketika ia berperang di Verdun. Dengan terus mengulang hari dan belajar dari hari sebelumnya, Cage harus berjuang untuk menemukan cara dan mengalahkan induk Mimic, juga berjuang melawan kejenuhannya mengulang hari lagi.
Edge of Tomorrow, if I can say, is one of the most must-see-movie in this summer. It
rates 8.2 in IMDb.com, and for me,
the movie which has above-8 for its rating is such a pretty good movie. Klise
ya, kalo gue bilang visual effect dan
action-nya amazing, karena itu adalah hal mendasar yang memang sudah harus ada.
Kalo harus ada alien, Hollywood akan membuat mereka hidup senyata-nyatanya. Yeah, they are pretty good in it. Edge of Tomorrow adalah film adaptasi
dari novel manga berjudul All You Need Is
Kill yang ditulis oleh Hiroshi Skurazaka, so it is Japanese based story.
Thus, what is on it? Ide cerita Edge of Tomorrow ini sebenarnya juga seperti diadaptasi dari beberapa ide cerita dari film lain, seperti Source Code (2011) dan The Butterfly Effect (2004). Namun, sentuhan sentuhan dari sutradara Doug Liman rupanya membuat ceritanya cukup epic enough karena disusun dengan sangat apik. Kemudian, you won’t believe when I say itu adalah kali pertama Emily Blunt berlaga dalam film bergenre action. Hollywood always puts the right people in the right position. Kalo Tom Cruise mah udah nggak diragukan lagi kan debutnya di film laga manapun. Selain itu juga porsi masing-masing unsur gue rasa tepat; tegangnya dapet, actionnya dapet, sampe adegan-adegan lucu yang dimunculkan juga sesuai porsi. Dan yang paling mengesankan adalah, gue merasakan banget gimana bosen dan jenuhnya mati-hidup-mati-hidup yang dialami Cage, because we can understand him though he is silent.
What’s missing? Detail. Gue merasa film ini
terlalu terburu-buru, such in a rush.
Filmnya nggak menceritakan bagaimana Cage benar-benar belajar untuk menghadapi
Mimic di kehidupan selanjutnya. Bagi seseorang yang belum pernah bertempur,
apalagi menghadapi alien, hal tersebut mungkin akan sangat sulit. Kesannya jadi
lebih banyak matinya daripada belajarnya, dan beberapa adegan nggak dapet feel-nya.
Tapi walaupun begitu, gue tetep
merekomendasikan Edge of Tomorrow
untuk ditonton. It is the real war for
Cruise, beda dengan Oblivion.
Rate: 8/10
Edge
of Tomorrow
Action – Science Fiction
113 minutes
113 minutes
Director : Doug Liman
Production Co : Warner Bros., Village Roadshow Pictures
Released : 6th June 2014 (Indonesia)
Production Co : Warner Bros., Village Roadshow Pictures
Released : 6th June 2014 (Indonesia)
Picture and info sources:
(all retrieved 11 June, 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar