Selamat pagi, Bandung, dan selamat hari
Sabtu!
Masih belum menyerah dengan kuliner Bandung yang membludak tak terbendung dari yang merakyat hingga yang mendunia? Nih gue tambahin deh dengan review spot kuliner yang juga nggak kalah menarik. Yang akan gue bahas berikut ini adalah sebuah western foodspot dengan steak and melt sebagai spesialisasinya, named Steak and Melt (SAM).
Masih belum menyerah dengan kuliner Bandung yang membludak tak terbendung dari yang merakyat hingga yang mendunia? Nih gue tambahin deh dengan review spot kuliner yang juga nggak kalah menarik. Yang akan gue bahas berikut ini adalah sebuah western foodspot dengan steak and melt sebagai spesialisasinya, named Steak and Melt (SAM).
SAM ini hanya ada satu di Bandung, yaitu di
mall Paris Van Java tepat bersebelahan dengan Richeese Factory karena SAM
memang satu manajemen dengan Richeese Factory. Begitu masuk, suasana country a
la Amerika sangat kental terasa sebagai dekorasi interior inti yang ditampilkan
di resto ini. Tempatnya agak sedikit lebih kecil dari Richeese, namun dibuat dua
tingkat juga.
Menu yang gue pesan adalah Fire Burg, dan
menu ini bisa didapatkan dengan harga hanya 11k aja. Kenapa? Soalnya
(untungnya) gue masih menyandang status mahasiswi dan hanya dengan menunjukkan
KTM yang masih berlaku, gue bisa menimati (hanya) menu tersebut dengan harga
yang murah untuk sebuah steak. Promo ini sebenarnya berlakunya udah lama banget
dan entah kapan berakhir, jadi nggak heran kalo rata-rata yang dateng kesini
juga mahasiswa oportunis model gue banget lah, hehe. Untuk minumnya sendiri
nggak begitu banyak pilihan, hanya mineral water, Frutarian tea, pink lava, dan
softdrinks.
Fire Burg promo poster
Makanan nggak langsung ready jadi harus ngantri menurut nomor antrian yang dikasih
bersamaan dengan bon pembayaran, dengan sistem panggil gitu. Temen gue yang
dateng belakangan, tertarik dengan menu melt-nya, jadilah dia nyusul memesan vegan
melt asin (melt-nya sendiri tersedia dengan pilihan isi asin dan manis).
Sekitar 15 menit nunggu, akhirnya giliran gue
dipanggil juga. Steak ini merupakan grilled steak yang bukan daging utuh,
melainkan daging giling yang biasa dipakai untuk daging burger (dari namanya aja
udah Fire Burg, kan, hehe). Steak-nya tersaji di atas hot plate dengan saus
Fire Wings a la Richeese dengan tingkat kepedasan dari 0-5, dengan kentang dan
sayur sebagai pelengkap. Bagi yang nggak pengen kentang goreng, bisa milih kok
antara mashed potato dan nasi. Walaupun harga murah, rasa nggak murahan kok.
Steaknya enak, di grill matang seluruhnya.
Vegan melt yang temen gue pesen terdiri dari roti
gandum dengan isian sayuran dan keju. Ukurannya lumayan besar dengan
appropriate price, yaitu hanya 20k saja. Sayang gue nggak sempet ambil
gambarnya karena gue sibuk kepedesan ama Fire Burg gue sendiri, hehe. Untuk vegan
melt yang temen gue pesen itu, dia bisa dapet free salad yang bisa diambil
sendiri di booth yang telah disediakan.
I rate 8/10 for Steak and Melt (SAM).
You can click the account for other
infomation:
Location: Sky Level Paris Van Java (beside
Richeese Factory), Jl. Sukajadi 137-139, Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar