Apa, sih, yang kamu pikirkan ketika kamu bangun tidur pagi ini?
List kegiatan seharian penuh yang padat? Tugas yang belum sempat dikerjakan? Beberapa orang yang akan kamu temui hari ini dengan segala urusannya?
Mungkin juga beberapa pikiran lain yang tenang-tenang saja karena ia tak mesti mengerjakan rutinitas-rutinitas sibuk yang mungkin menyita waktu dan tenaga.
Beberapa pikiran itu mungkin menggumam, jenuh rasanya untuk menghadapi apa yang ia harus hadapi, atau bahkan jenuh karena ia tak memiliki apapun untuk dihadapi. Jenuh, hal yang tercipta apabila kita sudah terlalu sering melakukan suatu hal yang sama, suatu hal yang kita sendiri sudah hafal karakteristiknya.
Beberapa orang bertahan, karena ia tahu pada awalnya ia sangat menginginkan hal yang ia jalani sekarang. Apa yang ada di benaknya hanya bagaimana cara ia bertahan dan terus menjalani dengan senang hati.
Namun kebanyakan orang mengeluh. Tak sedikit dari mereka yang mengumpat sana-sini, mencari cara agar ia mendapatkan rutinitas yang baru dan tidak membosankan, dan banyak lagi.
Banyak dari mereka yang tidak menyadari, bahwa apa yang mereka jalani adalah hal yang baru di setiap harinya. Mereka melakukan rutinitas yang sama di setiap harinya tanpa menyadari apa yang mereka lakukan sama sekali tak sama seperti hari kemarin.
"Akan ada sesuatu hal yang baru datang setiap saat selama kamu hidup dan bergerak."
Selama kamu hidup dan bergerak saja kamu sudah mendapati hal yang baru, apalagi di setiap pagi saat kamu membuka mata.
Kesalahan orang selama ini adalah mereka tak pernah menyadarinya. Menyadari bahwa hal yang harus mereka lakukan setiap harinya adalah tetap sadar. Terbayang berapa banyak waktu yang orang habiskan untuk melewatkan opportunities yang sangat berharga, dibandingkan dengan keluhan yang mereka keluarkan.
Jadi ketika kamu membuka mata di pagi hari, bukalah cakrawala pikiran dengan menyadari. Imbalannya? Kamu tak akan merasa jenuh.
"It's what we call new chapter of life."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar