Evening, Bandung!
It has been
very very long time! Udah kerasa lama banget nggak nulis karena sekarang harus berbagi
kesibukan dengan ‘tugas’ nulis juga untuk sebuah majalah film karena gue memang
sedang magang disana.
Okay, langsung
ke main topic deh ya. I wanna give you a review for one food spot
in Bandung. Bandungnya nggak di tengah kota sih, agak ‘tinggi’ sedikit, di
daerah Lembang. Ya itung-itung untuk yang bosen nongkrong di tengah
hingar-bingar kota Bandung, nggak ada salahnya untuk main-main ke daerah atas,
karena cocok juga untuk ngademin otak (dan hati, hehe).
Well, the
spot’s name is Imah Kopi. Imah dalam bahasa Sunda itu artinya
rumah, berarti arti keseluruhannya Rumah Kopi, dan karena nama itu udah ada yang
pake untuk salah satu food spot di
daerah Dago, jadi nama Imah Kopi dipakai deh untuk menamai tempat ini (info ini
gue karang sendiri, jangan percaya, hehe).
Mudah mencari Imah Kopi karena letaknya yang
memang strategis, nggak jauh masuk ke pedalaman seperti Dulang Reshort and Resto, tapi terletak persis di pusat Lembang. Jika datang dari arah kota Bandung,
Imah Kopi dapat ditemukan dengan mengambil rute ke arah Maribaya, sekitar 50
meter di sebelah kiri.
Saat gue kesana, tempatnya sepi banget. Hanya
ada pegawai dan nggak ada pengunjung lain. Heran juga, padahal malem Minggu dan
tempatnya lumayan cozy untuk sekedar
ngobrol sambil santap malam. Barulah setelah beberapa saat kami disana, datang
beberapa pengunjung lain untuk juga turut menghabiskan malam Minggu disana.
Interiornya lumayan bagus sih, dengan ornamen
utama kayu-kayuan and mostly di set
dengan gaya family dine. Satu hal
yang gue sayangkan sih, kurang sofa. Jadi sofa hanya ada di area depan,
sedangkan area belakang full diisi
meja dengan kursi kayu, yang memang elegan, tapi terkesan kurang ‘santai’.
Bagitu duduk, menu langsung disuguhkan oleh waiter-nya. Since I’ve read the speciality there is croissant, penasaran juga dengan
menunya yang satu itu. We chose Tuna
and Cheese Croissant Sandwich, dengan pisang karamel yang gue lupa namanya
hehe. The air was pretty cold, so we
decided to choose Belgian Hot Choco featuring
Hazelnut Hot Choco to warm us.
After about
20 minutes, the drinks and foods came. The croissant, was pretty good in presentation. Sesuai
dengan namanya, Tuna and Cheese Croissant Sandwich ini nggak jauh beda dengan
sandwich isi tuna pada umumnya. Hanya saja sandwich ini tidak memakai roti
tawar biasa, melainkan croissant. Isiannya sendiri terdiri dari yang pasti tuna,
keju, selada dan tomat, disajikan dengan French fries. Rasanya enak, namun
karena dingin jadi agak kurang ‘greget’. I
suggest minimal croissant dan tunanya di toast dulu lah jadi bisa disajikan hangat dan pas dengan dinginnya
udara Lembang. Padahal tekstur si croissant-nya sendiri udah lembut, kebayang
kalo hangat pasti akan terasa renyah di luar, kayak roti di Zupa-zupa.
The second
menu, the pisang karamel one, gue suka banget! Basically,
pisangnya dipanggang dengan saus karamel, dan pas sampe di lidah tuh berasa
lumer di mulut gitu. Apalagi ditambah dengan keju dan vanilla ice cream. Enak! Namun lagi-lagi karena udara yang dingin,
karamelnya jadi cepat mengeras dan lengket banget ke piringnya, jadi agak susah
diangkat meski pake garpu.
For the
drinks, we chose double chocos, Belgian and
hazelnut. Rasanya nggak jauh beda, hanya saja yang Belgian sedikit lebih pait (karena
pure chocolate) meskipun dilengkapi
dengan brown sugar, sedangkan yang
hazelnut cenderung lebih manis. Menurut gue sih enak-enak aja dua-duanya, beverages yang cocok di sandingkan
dengan the foods yang sudah di pesan.
Overall, Imah Kopi cocok juga sih untuk mereka yang pengen nongkrong dan menghabiskan banyak waktu untuk santai, di dukung dengan makanan dan suasana yang cukup oke. Have a try. J
I rate 8/10 for Imah Kopi.
Check this
out to see the information about this spot:
Facebook :
Imah Kopi
Instagram :
@imahkopi
Location :
Jalan Maribaya No. 3, Kab. Bandung Barat
Phone : (022) 2789108
Phone : (022) 2789108
Tidak ada komentar:
Posting Komentar