Good evening, people!
Siapa sih yang nggak suka bakso? Makanan itu
selalu jadi primadona dimanapun karena tergolong merakyat. Bola daging yang
dilengkapi dengan kuah yang gurih pas banget jika dinimati di musim penghujan
seperti ini, apalagi jika ditambah pelengkap seperti mie, bihun, sayur, atau
bahkan kerupuk pangsit. Ciri khas dari bakso ini antara lain selalu dijajakan
di pinggir jalan atau dengan gerobak keliling.
Namun, ada juga bakso yang disajikan di resto
sendiri, seperti yang bakal gue bahas berikut. Namanya Bakso “Enggal” Malang,
dan resto bakso ini punya dua spot di Bandung, yakni di jalan Burangrang
(berseberangan dengan NgopDoel) dan jalan Pasteur (sehabis flyover Pasupati
arah jalan tol). Sesuai namanya, resto ini menyajikan bakso khusus khas Malang,
jadi jangan harap lu bisa menemukan mie atau bihun disini.
Bakso ini sudah menjadi langganan sejak
beberapa tahun lalu karena dulu harganya masih tergolong sangat murah, sekarang
jadi lumayan mahal juga bagi gue yang seukuran mahasiswi, hehe. Pemesanan bakso
disini menggunakan sistem prasmanan, jadi kita bisa mengambil apa saja yang
kita mau untuk kemudian di hitung saat di kasir.
Layaknya bakso Malang, di
resto ini tersedia bakso urat, bakso halus, siomay kering, siomay basah, risol,
tahu, dan yang menjadi favorit gue adalah bakso goreng! Sekali makan gue bisa
menghabiskan sekitar lima bakso goreng, baik dengan maupun tanpa kuah. Itu pun
belum tambahan lain seperti bakso urat, risol, dan siomay. :p
Hal lain yang bikin pengen balik lagi adalah
kuahnya yang gurih maksimal, cocok banget combined with bakso dan
antek-anteknya, hehe. Untuk minuman sendiri tersedia berbagai macam jus buah,
cappucino, atau teh botolan. Gue biasa pesen teh botolan aja karena rasanya pas
banget kalo makan bakso dan minum teh dingin gitu deh.
Nah buat lu yang udah di Bandung atau
berencana akan ke Bandung, boleh nih icip-icip, tempatnya cukup mudah dicapai
kok, strategis di tengah kota. Enjoy the food! J
I rate 8.5 for Bakso “Enggal” Malang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar