Diam, mengisyaratkan ribuan makna tentang paham
Diam, dimana geram tak tergerak untuk menghantam
Diam, dimana geram tak tergerak untuk menghantam
Aku, dan alam diamku.
Alam diam yang tidak pernah berasa asam
Alam diam, segala bentuk jeram yang karam, tergenggam
Ya, alam diam yang keram tanpa mencengkram
Alam diam, segala bentuk jeram yang karam, tergenggam
Ya, alam diam yang keram tanpa mencengkram
Ini waktu, bukan, jam diam, aku merasa punya diam
Jam yang tak pernah mengecam
Diam, memikirkan kejam yang haram
Diam dalam-dalam, diam yang kadang mengancam, kejam?
Jam yang tak pernah mengecam
Diam, memikirkan kejam yang haram
Diam dalam-dalam, diam yang kadang mengancam, kejam?
Diam, ilham? Belum tentu, itu mungkin haram
Ini seperti sakit demam, banyak awam yang muram, hendak padam?
Ini seperti sakit demam, banyak awam yang muram, hendak padam?
Ini malam, kembali pada diam
Ini bersandar pada paham, diam bukan berarti memendam
Diam ini seperti kolam hitam legam, namun tak padam
Ia hanya kusam
Ini bersandar pada paham, diam bukan berarti memendam
Diam ini seperti kolam hitam legam, namun tak padam
Ia hanya kusam
Kamu paham? Aku dan diam.
Aulia Angesti
Bandung, July 20, 2012. 8.57 p.m.